1. Siapkan uang Rp10.000,- yang bergambar Sultan Machmud Badarudin.
Friday, December 28, 2012
Thursday, December 13, 2012
Bangkitnya Kaum Luth (Sesama Jenis)
Luth atau Lot, salah satu nabi kisahnya paling diingat.
Dalam semua kitab agama dunia, Islam, Katolik, Kristen, hingga Yahudi,
cerita Luth dan kaumnya Sodom atau Sadum begitu nyata pada zaman
sekarang. Kaum Luth dengan kelakuan menonjol pelaku percintaan sesama
jenis, lelaki dengan lelaki, perempuan dengan perempuan. Dalam buku suci
mereka menjadi kaum paling dilaknat sebab bukannya tunduk pada perintah
Tuhan mereka malah semakin melampaui batas.
Saturday, December 8, 2012
Jembatan Unik yang Terlihat Seperti Berputar
Jembatan
Unik yang Terlihat Berputar atau biasa disebut "Twist Bridge" adalah
jembatan unik yang memuat ilusi optik didalamnya. Dengan arsitektur yang
demikian unik,jembatan ini merupakan salah satu jembatan paling indah
di Belanda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfli7wkDJGr8HxCUDEQ3-2r9nadtd2e2WDkPzClVBu8EWYY-AVVr-lBTocPK7bLa2XqP5cj9yLNQ3P1wtj80l69vO9LiIUnZ4UJu_TcD8MsvaVmi9nwncICjGOIFLb48Zw_jBYAVoyEQ/s1600/2.jpeg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglRMLsUTfU_t5HLYan2mQxW4mv3tBUoa5g68va6oRqS3s7t-5cop4JnXPqEfNJfUkMwsrbay1YE9WOajpTSx9e-eBY3sYX0F5TJUss8TYNCWh6UFwiNl7FEXVSdeHA-j3qharb1cnNXg/s400/5.jpeg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfm3jQW4zhLEoAbljYQofH0ELDLv-vSL8nOVF7H9FwQ6du6REbeOjQ3uKj2FyXw-HnK0Kb0UBq1u-hugF6cvMqJh3ZPH5creMw9KqU8dGTt4CbhUov6qrZfIWRN7Dp4kSvfi99mG3gyQ/s400/6.jpeg)
Alat Ini Membuat Pipis Jadi Menyenangkan
Ide awalnya datang dari toilet di bandara Schiphol, Amsterdam. Di sana,
urinoir dilukisi gambar yang bertujuan agar para pria yang buang air
seni di sana punya sesuatu sebagai target. Dengan demikian, kerja
petugas kebersihan juga jadi lebih ringan karena tidak banyak urin
berceceran di lantai.
Namun, sebuah perusahaan asal Inggris menghadirkan inovasi lebih lanjut. Mereka mendesain urinoir yang dilengkapi dengan layar video. Lewat layar ini, pria yang buang air kecil di sana bisa mengarahkan urinnya ke kiri dan kanan, mengontrol karakter mereka bermain ski es menuruni bukit.
Dikutip dari DailyMail, Captive Media, perusahaan yang mengembangkan game berbasis urin ini membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengembangkannya. Alat ini pun didesain tahan air, tahan guncangan dan menggunakan layar yang rapat.
Sistem itu bekerja dengan menggunakan sensor gerak yang diarahkan pada "area tembak" di urinoir. Di atas urinoir tersebut ada layar LCD 12 inci di mana pemain bisa melihat game yang sedang mereka mainkan. Berhubung alat ini tidak menggunakan sensor cair ataupun kamera, artinya 'konsol game' ini jadi tidak perlu sering-sering dibersihkan.
Selain ski es menuruni bukit, ada game lain yang bisa dimainkan oleh si pemilik hajat yakni Breakout, sebuah game klasik yang dimainkan dengan menghancurkan balok-balok, dan sebuah game kuis yang diberi nama Clever Dick.
Bahkan ada pula daftar high score pada game-game tersebut. Namun demikian, agar berhasil mengalahkan skor para 'gamer' lainnya, seseorang perlu menahan kencing agak lama supaya ia punya 'amunisi' yang cukup untuk bermain game dan masuk ke daftar Hall of Fame.
Sejauh ini, peralatan ini sudah diuji coba di sebuah pub di Cambridge, Inggris. Para peminum di seluruh Inggris kemungkinan akan dapat menguji coba kemampuannya dalam waktu dekat.
Terakhir, meski efek higienis yang ditawarkan oleh game ini terhadap ruang toilet sendiri masih perlu dibuktikan, namun Captive Media yakin bahwa alat ini akan membujuk para pria untuk kencing ke arah yang tepat.
Sumber :
jelajahunik.us
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3ErBM_XFzLNUdahLxAWQ_hCZIbmMUCZRWo3TwfnJ4BuvICm1G6J2IUuansxWp6GfTJm8oqRZ75mD4Rh2q-2Uj1z70kUnakx5TIZHcCnoArRLb3I4gwXlgFBX8pH1zfuYIkY7f5bmq8PY/s400/134026_urinoir-khusus-yang-bisa-digunakan-untuk-bermain-game_663_382.jpg)
Namun, sebuah perusahaan asal Inggris menghadirkan inovasi lebih lanjut. Mereka mendesain urinoir yang dilengkapi dengan layar video. Lewat layar ini, pria yang buang air kecil di sana bisa mengarahkan urinnya ke kiri dan kanan, mengontrol karakter mereka bermain ski es menuruni bukit.
Dikutip dari DailyMail, Captive Media, perusahaan yang mengembangkan game berbasis urin ini membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengembangkannya. Alat ini pun didesain tahan air, tahan guncangan dan menggunakan layar yang rapat.
Sistem itu bekerja dengan menggunakan sensor gerak yang diarahkan pada "area tembak" di urinoir. Di atas urinoir tersebut ada layar LCD 12 inci di mana pemain bisa melihat game yang sedang mereka mainkan. Berhubung alat ini tidak menggunakan sensor cair ataupun kamera, artinya 'konsol game' ini jadi tidak perlu sering-sering dibersihkan.
Selain ski es menuruni bukit, ada game lain yang bisa dimainkan oleh si pemilik hajat yakni Breakout, sebuah game klasik yang dimainkan dengan menghancurkan balok-balok, dan sebuah game kuis yang diberi nama Clever Dick.
Bahkan ada pula daftar high score pada game-game tersebut. Namun demikian, agar berhasil mengalahkan skor para 'gamer' lainnya, seseorang perlu menahan kencing agak lama supaya ia punya 'amunisi' yang cukup untuk bermain game dan masuk ke daftar Hall of Fame.
Sejauh ini, peralatan ini sudah diuji coba di sebuah pub di Cambridge, Inggris. Para peminum di seluruh Inggris kemungkinan akan dapat menguji coba kemampuannya dalam waktu dekat.
Terakhir, meski efek higienis yang ditawarkan oleh game ini terhadap ruang toilet sendiri masih perlu dibuktikan, namun Captive Media yakin bahwa alat ini akan membujuk para pria untuk kencing ke arah yang tepat.
Sumber :
jelajahunik.us
Alat Ini Membuat Pipis Jadi Menyenangkan
Biasanya orang melukis dengan menggunakan media canvas. Tapi lukisan ini
tidak seperti pada umumnya, seni lukis ini mennggunakan dinding gedung
yang tinggi sebagai media lukisnya. Dan hasilnya pun luar biasa.
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/831437/wallpainting_14.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
Karya Lukis Spektakuler Menghias Dinding Gedung Pencakar Langit
Biasanya orang melukis dengan menggunakan media canvas. Tapi lukisan ini
tidak seperti pada umumnya, seni lukis ini mennggunakan dinding gedung
yang tinggi sebagai media lukisnya. Dan hasilnya pun luar biasa.
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/831437/wallpainting_14.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
Karya Lukis Spektakuler Menghias Dinding Gedung Pencakar Langit
Biasanya orang melukis dengan menggunakan media canvas. Tapi lukisan ini
tidak seperti pada umumnya, seni lukis ini mennggunakan dinding gedung
yang tinggi sebagai media lukisnya. Dan hasilnya pun luar biasa.
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](//photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789398/wallpainting_13.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/30917/wallpainting_12.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/99889/wallpainting_11.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/715966/wallpainting_08.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/223273/wallpainting_07.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/850273/wallpainting_06.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/605684/wallpainting_10.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/240354/wallpainting_02.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/159898/wallpainting_01.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/789753/wallpainting_04.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/870573/wallpainting_05.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/656405/wallpainting_03.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/33110/wallpainting_15.jpg)
![](http://photos1.blogger.com/x/blogger/7376/2321/400/831437/wallpainting_14.jpg)
Sumber :
blogapaaja.com
Subscribe to:
Posts (Atom)